16.7.09

Pemanfaatan Pameran Pembangunan

Saat ini Sulawesi ingin meningkatkan volume dan produktivitas komoditi unggulan seperti padi, jagung, dan coklat sebagai pusat produksi pangan secara nasional. Namun, dalam tahapan berikutnya, perlu didampingi oleh proses peningkatan mutu dan nilai tambah dengan daya saing yang kuat.

Sulawesi memiliki berbagai sumber daya lokal spesifik yang tidak bisa terdapat di luar Sulawesi. Sumber daya ini dengan sendirinya memiliki nilai yang tinggi. Dengan demikian, strategi pengembangan produk di Sulawesi diperkuat dengan kombinasi antara peningkatan produksi dan peningkatan nilai tambah dengan spesifikasinya.

Dalam hal ini, saya mengusulkan pemanfaatan Pameran Pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun untuk (1) meningkatkan mutu produk dan (2) selalu membuat produk baru.

1. Pameran Pembangunan dijadikan kesempatan Lomba Produk Lokal. Panitia Penilaian Produk (termasuk pakar, ibu rumahtangga, orang asing dll.) memilih, misalnya, 50 produk unggulan dari produk-produk yang dipamerkan. Bisa juga bersama voting oleh pengunjung.

2. Produk-produk yang dipilih dicanangkan sebagai Harta Daerah Tahun 2009 (atau nama lain), dengan cap/logo khas dengan pengakuan oleh Kepala Daerah setempat. Kemudian, cap/logo itu boleh digunakan oleh produsen dalam kemasannya.

3. Pemda setempat membuat katalog yang bagus tentang Harta Daerah Tahun 2009. Terlampir juga nama produk, harga, nama produsen, alamat produsen, nomor HPnya, dan cerita latar belakang produknya. Bisa dimasukkan dalam website.

4. Produk pilihan tahun 2009 tidak boleh dipilih lagi pada tahun 2010 jika tidak ada perbaikan dan hal-hal yang baru dibandingkan produk tahun 2009. Produsen harus membuat perbaikan dan hal-hal baru setiap tahun jika mau dipilih sebagai produk unggulan.

5. Pameran Pembangunan Kabupaten/Kota mendahului Pameran Pembangunan Propinsi. Produk unggulan dipilih di Kabupaten/Kota akan dipamerkan di Pameran Pembangunan Propinsi. Produk-produk pilihan di 6 Propinsi di Sulawesi akan dipamerkan di Sulawesi Expo (SULEX) di Jakarta oleh BKPRS dengan katalog 100 Harta Daerah Sulawesi Tahun 2009. Harapannya, semoga mewujudkan Toko Sulawesi di Jakarta atau Singapore di masa akan datang.

Mohon sampaikan tanggapan, kritik dan saran kepada saya. Terima kasih.

23.2.09

Kopi Bubuk Borong dari Sinjai, Sulsel

Kutipan tulisan tentang Kopi baru dari Sinjai.

----------

Kopi Bubuk Borong resmi beredar

Written by hidayat, on 22-02-2009 05:55

(Media Center Bakominfo Kab Sinjai)

Setelah sukses memperkenalkan produk hasil olahan industri peternakan berupa Susu Pasteurisasi yang dikenal dengan Susu Sinjai (SUSIN), kembali Pemerintah Sinjai memperkenalkan salah satu hasil komoditi perkebunan berupa produk Kopi yang diberi nama Kopi Borong. Produk kopi tersebut resmi diperkenalkan pada saat pembukaan pameran pembangunan Hari Jadi Sinjai ke – 445, Sabtu (21/02) yang ditandai dengan penandatangan peresmian kemasan produk oleh Bupati Sinjai, A. Rudianto Asapa, SH disaksikan para undangan dan pengunjung pameran.

Kepada news media center, Kadisperindag dan Penanaman Modal Kabupaten Sinjai, Tayyeb A. Mappasere, SH menjelaskan dengan diresmikannya produk kopi borong tersebut, maka pihaknya berencana memperkenalkan produk tersebut di beberapa titik pemasaran yang dianggap berpeluang bagi pengembangan produk dimasa yang akan datang. "Kami coba menembus pasar internasional dengan memasarkan produk tersebut kepada para turis asing yang ada di Bandara Sultan Hasanuddin serta hotel-hotel yang ada di Makassar. Ini sebagai strategi pemasaran agar produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luar" kata Tayyeb optimis.

Mengenai citarasa, Tayyeb berani menjamin produk Kopi Borong mampu bersaing dengan produk sejenis yang selama ini telah beredar luas. "Dengan model kemasan yang menarik selera konsumen, begitupun rasa khas kopi tersebut, saya berani menjamin produk kopi borong dapat
meraih pasar dimasa yang akan datang, dan sebagai bentuk promosi maka saat pelaksanaan pameran pembangunan saat ini, kami juga menyajikan kopi tersebut dalam bentuk minuman siap saji dan dapat dinikmati secara gratis oleh pengunjung pameran" katanya sedikit berpromosi. Ke depannya, pihaknya akan tetap giat melakukan pembinaan secara berkala
terhadap pengolahan produk kopi tersebut. Ini sebagai langkah agar mutu, kualitas dan citarasa kopi tersebut dapat terjaga dan produksinya dapat terus ditingkatkan.

Seperti dilansir sebelumnya, Produk kopi tersebut sudah dikemas dalam kemasan berbahan aluminium foil serta dicantumkan pula label sesuai karakter produksinya, karena suatu produk yang akan dilempar ke pasaran, kemasan memegang peranan penting dan merupakan salah satu
persyaratan agar produks tersebut bisa bersaing di pasaran. Selain itu, juga diluncurkan produk hasil olahan industri rumah tangga berupa makanan ringan jenis poto-poto (kue simpul).


Last update: 22-02-2009 05:55
http://www.sinjai.go.id/sinjai/index.php?option=com_content&task=view&id=1775&Itemid=1


11.1.09

Selamat Tahun Baru 2009

Saya sedang berada di Tokyo untuk menikmati suasana tahun baru bersama keluarga saya yang tetap berada di Tokyo. Saya akan kembali ke Makassar pada 13 Januari 2009.

Di Jepang, "Hatsu Yume" (mimpi pertama) dianggap penting. Dalam suasana suci tahun baru ini, mimpi saya lumayan positif dalam suasana pessimistis sekali di Jepang. Yaitu, ini kesempatan baik untuk teman-teman di Indonesia dan Asia lain untuk menjaga optimism untuk masa depan. Indonesia bukan lagi pelaku sampingan di dunia tetapi harus berperan dan memberi kontribusi sesuatu untuk dunia. Indonesia pasti bisa dan harus melakukan itu.

Wawasan dalam pembangunan daerah perklu diperluas dan kita berupaya memikirkan pembangunan daerah dalam konteks yang lebih luas dan terbuka.

Saya mengharapkan tahun ini Sulawesi berusaha memperbanyak jumlah fans Sulawesi di dunia. Saya ketemu beberapa orang Jepang yang pencinta Sulawesi yang tidak kalah dengan saya selama di Tokyo. Jaringan dengan mereka sangat berguna untuk masa depan Sulawesi.

Saya tetap berusaha untuk meningkatkan dan memperdalam jaringan antara dunia dalam Sulawesi dan dunia luar Sulawesi. Dan juga mengharapkan pembangunan daerah Sulawesi bukan hanya untuk Sulawesi tetapi juga untuk semua di dunia. Jepang sangat membutuhkan dorongan (bukan bantuan fisik dan finansial) semangat dari upaya positif Sulawesi dan Asia lainnya.